Sebagian orang yang udah seumuran atau sebaya sama gue pasti sering ditanyain,
"Kapan Nikah?
Nah kalo orang-orang kebanyakan tanya ke gue,
"Kapan Lulus?
Nyesek emang..
Oke jadi ceritanya beberapa hari yang lalu 2 dari temen gue yang udah seumuran sama gue telah melangsungkan pernikahannya. Dan dengan berat hati gue ga bisa dateng karena skripsi kesibukan gue. Gue nyesel banget karena ga bisa dateng ke momen bahagia mereka. Padahal itu cuman berlangsung sekali seumur hidup. Ga kayak selebritis kita yang bisa berkali-kali.
Menurut gue pernikahan itu adalah pengikatan janji antar 2 spesies (cowok dan cewek) untuk hidup selibat dalam berumah tangga. Karena gue belum pernah menikah jadi sekenanya aja yang gue sampaikan :D. Untuk definisi aslinya kita liat aja langsung ke
Wikipedia.
Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula.
Pengesahan secara hukum suatu pernikahan biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditanda-tangani. Upacara pernikahan sendiri biasanya merupakan acara yang dilangsungkan untuk melakukan upacara berdasarkan adat-istiadat yang berlaku, dan kesempatan untuk merayakannya bersama teman dan keluarga. Wanita dan pria yang sedang melangsungkan pernikahan dinamakan pengantin, dan setelah upacaranya selesai kemudian mereka dinamakan suami dan istri dalam ikatan perkawinan.
Nah udah jelas bukan,kalo belum jelas tanya aja ke KUA sono!!
Kenapa gue tiba-tiba nulis tentang pernikahan? Jadi begini ceritanya.
*30 menit kemudian...
Selain sebagai duta besar tuna-asmara dan juga anti-global-warming, akhir-akhir ini gue disibukkan oleh kegiatan-kegiatan hajatan yang ada di kampung gue. Dan jabatan gue sebagai ketua SUB, entah gimana tulisannya dan apakah ada jenjang karier dari jabatan tersebut, mengharuskan gue kerja ekstra keras untuk melancarkan acara-acara pernikahan tersebut. Dan hikmah dari adanya acara-acara tersebut bagi gue adalah gue irit gak jajan selama seminggu karena gue bisa makan sepuasnya disana. Huahaha.
Sebagai orang yang udah belasan semester kuliah, gue belum pernah tuh kepikiran untuk nikah. Padahal udah banyak temen-temen gue yang udah pada nikah padahal mereka secara umur jauh dibawah gue. Entah mereka yang terjebak MBA (Married by Accident) atau pernikahan dini, atau gue yang saking lamanya terjebak kuliah belasan semester. Huft..
Tapi menurut gue pernikahan itu suatu yang sakral, bukan hanya antara 2 orang saja, tapi juga dengan Tuhan. Jadi dalam hidup gue hanya menikah sekali aja, itu kalau dikasih kesempatan. Tapi mengapa sekarang pernikahan jadi suatu yang biasa aja, banyak artis-artis kawin cerai hanya demi popularitas semata. Bukanya gue ikut campur tentang masalah-masalh artis atau orang-orang di luar sana tapi sebagai orang yang kuliah selama belasan semester gue pun ikut merasa iba kepada mereka. Karena mereka belum bertemu dengan pasangan mereka. Begitupun dengan gue.#Nyesek
So, kalo nanti gue menikah (sama cewek tentunya), gue bakal komitmen kepada istri gue kelak. Gue gak akan nyia-nyiakan dia, asalkan suka ataupun duka dia tetep mau bersama gue. Mungkin itu aja bayangan gue tentang istri idaman gue, yang penting kalo pipis gak berdiri lah.. :D.
Selamat juga buat temen-temen gue yang udah melangsungkan pernikahanya, gue bener-bener minta maaf karena ga bisa dateng, mungkin gue akan dateng di acara lairan anak kalian ntar :D.
Sekali lagi gue minta maaf karena ga bisa hadir. Tapi yang pasti doa gue selalu menyertai kalian, dan semoga bisa langgeng sampai anak-cucu.
"Pernikahan itu bukan tentang kaya atau miskin, bukan pula tentang pesta atau tidak pesta, juga bukan tentang warna kulit, dan bukan pula tentang cinta atau tidak cinta. Tapi pernikahan itu adalah tentang BAHAGIA atau TIDAK BAHAGIA".