Gue ingin bertanya pada sobat semua, apakah ada diantara kalian yang tidak memiliki penyesalan? Pasti semua punya hal yang disesalkan, entah itu masalah sekolah, kerjaan, percintaan, dan lain sebagainya. Kenapa gue membahas tentang penyesalan? Karena beberapa hari yang lalu ada temen gue yang curhat bahwa dia mempunyai penyesalan tentang suatu hal, dan dia bertanya pada gue "kenapa ya penyesalan itu selalu datang si akhir?" Gue pun diam, gak tau apa yang harus gue katakan. Lantas sekenanya aja gue jawab "penyesalan itu emang selalu datangnya terakhir, kalau pertama namanya pendaftaran."
 |
| Hidup Tanpa Penyesalan |
Berbicara soal penyesalan, banyak banget yang gue sesalkan dalam hidup ini. Hari berganti hari, tahun pun silih berganti, dan bertambahnya umur seakan menambah daftar penyesalan yang ada dalam hidup ini. Banyak hal yang belum sempat tercapai, ada kata sayang yang belum terucap, dan ada kasih yang tak sampai. Itu semua bisa menjadi sebuah penyesalan yang mendalam.
Penyesalan bisa menjadi momok bagi setiap orang. Kadang bisa membuat kita stress, dan membuat kita semakin jauh dari kesuksesan. Ada sebagian orang yang bisa lepas dari penyesalannya dan melangkah untuk maju menuju hidup yang lebih baik. Tapi tak jarang pula ada yang terjebak dalam penyesalan yang tak lain hanyalah sebuah kegagalan kecil. Itu semua tergantung dari pemikiran masing-masing. Apakah kamu ingin maju, atau ingin terjebak dalam penyesalan selamanya.
 |
| Vivere Senza Rimipianti |
Ada sebuah pepatah romawi dari bahasa Italia bunyinya "Vivere Senza Rimipianti", yang artinya "hidup tanpa penyesalan". Gue rasa pepatah itu sangat baik jika diterapkan dalam hidup. Tidak ada gunanya menyesal, karena waktu tidak bisa berputar kembali. Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita memperbaiki kesalahan dari apa yang kita sesalkan tersebut. Walau mungkin sulit, tapi selama ada niat untuk mencapainya, pasti ada jalan, itulah yang dikatakan bokap gue.
Sepertinya sekian curhatan sesat dari gue, berduka dan bersedih dengan apa yang disesali itu wajar, tapi gue harap kita semua jangan terlalu larut dalam penyesalan itu. Selamat malam.
