Vatikan baru saja mengumumkan di situs resmi mereka, bahwa Paus Benediktus XVI telah mengundurkan diri dari jabatannya. Paus Benediktus XVI resmi berhenti dari jabatannya sejak tanggal 28 febuari 2013. Dalam jangka waktu 6 abad terakhir, hanya Paus Benediktus XVI saja yang mengundurkan diri dari masa jabatannya. Adapun alasan kenapa Paus Benediktus XVI menyatakan mundur karena Alasan Penyebab Paus Benediktus XVI Mundur merasa tidak kuat lagi untuk memenuhi tugas sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia. Paus Benediktus merasa kekuatannya telah memburuk di usianya yang sudah 85 tahun. Informasi pengunduran diri ini disampaikan Juru Bicara Vatican, Federico Lombardi. Paus terakhir yang mengundurkan diri 6 abad silam adalah Paus Gregory XII.
Paus Benediktus XVI yang memiliki nama asli Joseph Alois Ratzinger lahir
pada tanggal 16 April 1927 di Bayern, Jerman. Ia tercatat sebagai Paus
tertua yang dilantik dalam 275 tahun terakhir sejak Paus Klemens XII.
Berikut merupakan pernyataan pengunduran diri SRI Paus Benedictus XVI
Dear Brothers,
I have convoked you to this Consistory, not only for the three canonizations, but also to communicate to you a decision of great importance for the life of the Church. After having repeatedly examined my conscience before God, I have come to the certainty that my strengths, due to an advanced age, are no longer suited to an adequate exercise of the Petrine ministry. I am well aware that this ministry, due to its essential spiritual nature, must be carried out not only with words and deeds, but no less with prayer and suffering. However, in today’s world, subject to so many rapid changes and shaken by questions of deep relevance for the life of faith, in order to govern the bark of Saint Peter and proclaim the Gospel, both strength of mind and body are necessary, strength which in the last few months, has deteriorated in me to the extent that I have had to recognize my incapacity to adequately fulfill the ministry entrusted to me. For this reason, and well aware of the seriousness of this act, with full freedom I declare that I renounce the ministry of Bishop of Rome, Successor of Saint Peter, entrusted to me by the Cardinals on 19 April 2005, in such a way, that as from 28 February 2013, at 20:00 hours, the See of Rome, the See of Saint Peter, will be vacant and a Conclave to elect the new Supreme Pontiff will have to be convoked by those whose competence it is.
Dear Brothers, I thank you most sincerely for all the love and work with which you have supported me in my ministry and I ask pardon for all my defects. And now, let us entrust the Holy Church to the care of Our Supreme Pastor, Our Lord Jesus Christ, and implore his holy Mother Mary, so that she may assist the Cardinal Fathers with her maternal solicitude, in electing a new Supreme Pontiff. With regard to myself, I wish to also devotedly serve the Holy Church of God in the future through a life dedicated to prayer.
From the Vatican, 10 February 2013
|
Pope Benedict XVI |
BENEDICTUS PP XVI
Saudara-saudara terkasih, Saya mengadakan
pertemuan denganmu dalam konsistori ini, tidak hanya bagi tiga
kanonisasi, tapi juga untuk menyampaikan keputusan yang sangat penting
bagi kehidupan Gereja. Setelah berulang kali memeriksa suara hati saya
dihadapan Allah, saya tiba pada kepastian bahwa kekuatan saya,
dikarenakan usia lanjut, tidak lagi pantas untuk menjalankan pelayanan
Petrus yang memadai. Saya sangat menyadari bahwa pelayanan ini,
dikarenakan hakekat rohaninya yang bersifat spiritual, harus dijalankan
tidak hanya dengan perkataan dan perbuatan, tidak kurang juga dengan doa
dan penderitaan. Namun, di dunia sekarang, yang tunduk pada banyak
perubahan yang cepat dan digoncangkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang
erat berhubungan dengan kehidupan iman, untuk memerintah bahtera St.
Petrus dan menyatakan Injil, kekuatan tubuh dan pikiran saya diperlukan,
kekuatan yang dalam beberapa bulan terakhir, telah sangat menurun
sampai saya harus menyadari ketidakmampuan saya untuk memenuhi pelayanan
yang dipercayakan kepada saya secara memadai. Untuk alasan ini, dan
menyadari keseriusan tindakan ini, dengan kebebasan penuh saya
menyatakan bahwa saya meninggalkan pelayanan saya sebagai Uskup Roma,
Penerus Santo Petrus, yang dipercayakan kepada saya oleh para kardinal
pada 19 April 2005, mulai tanggal 28 Februari 2013, pukul 20.00, tahta
Roma, tahta St. Petrus, akan kosong dan akan diadakan konklaf untuk
memilih paus yang baru yang akan dipanggil oleh mereka yang berkompeten
dalam hal ini.
Saudara-saudara terkasih, saya dengan sangat tulus mengucapkan terima
kasih kepadamu untuk semua cinta dan pekerjaan yang dengannya kamu
telah mendukung saya dalam pelayanan saya dan saya meminta maaf atas
semua kelemahan saya. Dan sekarang, mari kita mempercayakan Gereja yang
kudus kepada pengawasan Gembala Tertinggi Kita, Tuhan Kita Yesus
Kristus, dan memohon Bunda Kudusnya, Maria, agar ia membantu Bapa
Kardinal dengan kasih keibuan, dalam memilih paus yang baru. Berkaitan
dengan diri saya, saya berkeinginan untuk melayani Gereja Allah yang
kudus dengan sangat setia di masa depan melalui kehidupan yang
didedikasikan bagi doa.
Dari Vatikan, 10 Februari 2013
Benedictus PP XVI