Selamat hari Valentine bagi yang merayakan. Tanggal 14 Februari biasanya familiar dengan hari kasih sayang atau valentine ini. Biasanya para abg-abg labil di luar sana yang punya pacar pada tuker-tukeran coklat dan kado, serta berbagi ucapan-ucapan mesra di jejaring sosial. Sedangkan yang jomblo cuma berdiam diri dikamar dengerin lagu-lagu galau sambil nyeduh baygon cair dan mendadak boros sabun. Kasihan. Tapi sayang sekarang jarang yang merayakannya dengan alasan dalam kepercayaan mereka tidak ada hari seperti itu. Padahal kan setiap kepercayaan pasti mengajarkan tentang kasih sayang dan hal-hal baik lainnya.
Sebagai seorang tuna-asmara gue juga ga ngerayain hari valentine, tapi walaupun gue gak punya pacar tapi kan gue punya orang yang gue sayangi, yaitu keluarga gue. Tadi pas gue bangun pagi-pagi ibu gue kirim sms ngucapin selamat hari valentine. Nah itulah salah satu wujud kasih sayang, menurut gue valentine bukan hanya dirayain bersama pacar atau gebetan saja, tapi juga dengan orang terdekat kita, yaitu keluarga. Karena menurut gue "lebih menyakitkan gak punya keluarga daripada gak punya pacar". #Alibi Jomblo Sirik
Sebenernya gue masih penasaran kenapa pada tanggal 14 Februari ini bisa disebut sebagai hari kasih sayang atau valentine. Kenapa gak 14 maret atau mei atau bulan-bulan yang lain. Nah ini dia sejarahnya kenapa pada tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang atau valentine.
Hari Valentine (Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih atau mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Asal mulanya hari valentine adalah sebagai sebuah hari raya Katolik Roma yang didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Hari raya ini sekarang terutama dirayakan oleh para pencinta yang saling bertukaran notisi-notisi dalam bentuk "valentines". Simbol modern Valentine antara lain termasuk sebuah kartu berbentuk hati dan gambar sebuah Cupido (Inggris: cupid) bersayap. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan notisi pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.
Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.
Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain di hari valentine tidak merasakan cinta.
Di Amerika Serikat hari raya ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cintaplatonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.
Nah itu tadi sekilas cerita tentang asal muasal hari valentine dari jurus andalan gue yaitu
WIKIPEDIA. Menurut gue hari kasih sayang bukan hanya ada di tanggal 14 Februari aja, tapi bisa dirayakan setiap hari, setiap jam, bahkan setiap menit. Karena kita bakal melakukan apapun kan buat orang yang kita kasihi. Dan wujud kasih sayang tersebut tidak perlu barang-barang yang mewah seperti perhiasan atau berlian. Sebuah ucapan "
Selamat hari kasih sayang" aja udah lebih dari cukup bila itu terlontar langsung dari orang yang kita sayangi. Nah apa wujud kasih sayang kamu kepada orang yang kamu sayang?
HAPPY VALENTINE'S DAY